Basket adalah permainan bola menggunakan tangan juga beberapa teknik individu dan kelompok untuk memasukan bola ke dalam ring lawan. Basket merupakan salah satu ekstakulikuler olahraga di SMP N 2 Klaten. Pada awal berdiri, Basket Espero tidak memiliki banyak peminat. Hal ini dikarenakan kurang populernya basket di kalangan pelajar SMP N 2 Klaten. Namun tahun demi tahun peminat basket di SMP N 2 Klaten kini semakin banyak seperti tahun sekarang.
Sedikit cerita saat tim kami berhasil menuju final. Pertandingan pertama melawan Pangudi Luhur 1 Klaten. Tahun lalu pertandinagn pertama tim kami juga bertemu dengan PL 1 namun langsung mengalami kekalahan. Pada waktu itu memang saya belum masuk dalam skuad inti asuhan Coach Frido(Coach Ceng) ini karena saya baru bergabung 2minggu. Leg balas dendam ini merupakan pertandingan berarti karena kami berhasil mengalahakan PL 1. Skor yang kami kukuhkan berjarak tipis(saya lupa skornya).
Pertandingan sangat menakjubkan karena kami bermain sangat berani dan full attack. Salah satu pemain mereka bernomor 11 Odi melakukan 5 kali foul yang berarti foul out. Cahya Aji tampil sangat baik dalam pertandingan ini. Buono pun memberi kontribusi banyak dengan 4asistnya. Saya tidak memberikan poin sama sekali tapi saya berhasil rebound 5 kali.
Pertandingan ke-2 merupakan big match pula, yaitu SMP N 1 Klaten. Sekolah ini merupakan musuh bebuyutan kami. 5 tahun selalu kalah dari SMP 1 tetapi pada pertandingan sparing(friendly match) terakhir ini kami menang dengan skor 36-21. Hal ini membuat kami bermain dengan beban berat karena harus mempertahankan kemenangan. Karena saat pertandingan berlangsung turun hujan lebat maka pertandingan dilanjutkan esok pagi. Dengan mengantongi keunggulan 5 angka kami pulang.
Pagi harinya kuater 3 dilangsungkan pertandingan berjalan ketat hingga kuater 4. Pada kuater ini Cahya Aji mengalami Trikel/Engkel. Target man pun berubah ke Rosyid Fitiana sebagai pengganti C. Aji. Namun beberapa peluang berhasil didapat tak satupun dari bolanya yang masuk ke dalam ring musuh. Mungkin karena dia masih pertama bertanding.
Hingga detik terakhir pertandingan berjalan nyaris imbang namun tim kami tetap unggul dengan skor 23-18. Dengan ini kami berhasil menuju final dan bertemu SMP Kristen 1 Klaten yang pada babak sebelumnya mengalahkan Maria Asumpta.
Pada pertandingan final ini kami mendapat beban berat karena juara 5 kali berturut-turut adalah SMP Kristen. Beberapa dari mereka adalah teman saat POPDA seKarisidenan Surakata.
Sejak awal pertandingan kami selalu tertekan satu-dua kali kami poin mereka balas tiga-empat poin. Kondisi ini membuat Coach Frido sangat bingung. Beliau mengganti-ganti strategi untuk mendapat komposisi terbaik namun nihil. Pada kuater ke-3 saya dipasang menjadi target man saya sangat susah mendapat bola karena Buono sangat bingung menghadapi tekanan para pemain lawan. Andika dan Irfan pun mengalami miss komunikasi. Akhirnya saya menjadi pemain ujung. Saya berhasil mencuri beberapa bola hingga mencetak poin.
Hingga akhir pertandingan skor tetap memihak SMP Kristen. Kami cukup bangga dengan melebihi target masuk final. MVP/Best Player dianugrahkan pada Yoka SMP Kristen 1.
Basket mempunyai arti yang menarik bagi pemain yang pernah merasakannya. Hingga mereka terkadang lupa apa yang ingin meraka raih dari basket itu. Namun pada akhirnya mereka sadar bahwa basket memiliki banyak manfaat.